Kami si anak yatim

Bapakku si anak yatim

Yatim dan ditinggal ibunya merantau mencari nafkah

Demi memenuhi kebutuhan hidup si anak yatim

Hidup yang berkah dan barokah

Anak yatim kini jadi anak tetangga

Tak ada orang tua yang bisa mengurusnya

Tapi beruntunglah punya tetangga

Tetangga penyayang dan baik hatinya

Anak yatim sudah yatim sejak kecil

Tak tahu paras bapak yang hanya tinggal nama

Dunianya terasa kecil

Karena yang dipunya hanya mama

Bapaknya telah pergi selamanya

Ibunya pergi mencari nafkah

Pola asuh seadanya

Karena orang tua hilang sebelah

Anak yatim telah tumbuh dewasa

Tumbuh dewasa dengan usaha susah payah

Anak yatim punya hati yang sangat perasa

Karena tumbuh besar tanpa ayah

Anak yatim kini telah menjadi bapak

Bapak yang tegas dan penuh kasih sayang

Bapak yang sudah kehilangan bapak

Kini jadi orang tua yang beri kasih sayang

Tapi kini kasihan si bapakku sayang

Kini bapak sedang jatuh sakit

Padahal tubuh amat disayang

Tapi ujian hidupnya adalah penyakit

Bapakku kini telah tiada

Tiada lagi rasa sakit sebagai ujiannya

Sekarang hanya ada tangisan adinda

Adinda yang merana kehilangan bapaknya

Bapakku yang yatim telah menemui bapaknya tercinta

Tinggallah ananda yang kini bersedih

Kesedihan ditinggal bapak tercinta

Terasa seperti ada batu besar menindih

Kini ananda lah yang menjadi si anak yatim itu

Akan semakin tumbuh besar tanpa seorang bapak

Tentunya ada hikmah dibalik terjadinya sesuatu

Yang akan ananda temukan tanpa bapak.

Mari Perbaiki Masa Lalu

Kita seringkali menilai seseorang dari masa lalu yang mereka miliki. Ketika seseorang memiliki masa lalu yang buruk, kita seringkali meremehkannya atas masa depan cerah yang dapat diraih. Sadarkah kita bahwa ada satu hal yang kita lupakan saat kita hanya menilai seseorang dari baik atau buruknya masa lalu yang mereka miliki. Seseorang yang berjuang untuk dapat keluar dan bangkit dari masa lalu yang buruk adalah orang yang sangat patut dihargai. Karena perjuangan yang mereka hadapi itu adalah sesuatu yang tidak mudah dan tidak semua orang mampu melewatinya.

Dalam kehidupan di alam dunia ini, masa lalu seseorang bukanlah menjadi jaminan penilaian baik atau buruknya seseorang di kemudian hari. Kita hidup di alam dunia nyata, dengan menilai seseorang berdasarkan apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita pahami SAAT INI dan BUKAN SAAT DAHULU. Kita pun harus sadar bahwa kita hanyalah manusia biasa yang memiliki kemampuan terbatas. Baik kemampuan melihat, mendengar, merasa, dan lain-lainnya. Karena kemampuan yang tak terbatas hanyalah milik Sang Maha Kuasa.

Sadarilah bahwa yang Maha Menilai dengan seadil-adilnya dan sebenar-benarnya adalah hanya Allah SWT dan Dia pula lah yang paling pantas untuk menilai seorang manusia dari masa lalu yang mereka miliki. Karena alam dunia ini layaknya masa lalu, dan masa depan nya adalah alam akhirat. Saat di alam akhirat kelak kita akan mendapatkan penilaian yang paling adil dari Sang Pencipta atas baik atau buruk nya kita saat hidup di masa lalu (alam dunia). Jadi marilah kita sama-sama perbaiki masa yang kita miliki selama di alam dunia ini, agar kelak bisa menjadi masa lalu yang indah di masa depan :)

Mari berbagi

Jika berbagi kepada sesama umat manusia adalah sebuah keharusan. maka berbagi kepada makhluk hidup lainnya seperti binatang adalah sebuah kesadaran. manusia yang katanya adalah makhluk sempurna karena memiliki akal saja masih juga disebut sebagai makhluk sosial. dimana mereka tidak akan bisa hidup seorang diri dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain supaya dapat bertahan hidup. apalagi binatang, yang tidak memiliki akal namun juga harus berjuang untuk dapat bertahan hidup. haruskah kita sebagai makhluk sempurna membiarkan binatang hidup tanpa mendapatkan bantuan dari kita? jawabannya adalah tidak. maka berbagilah kepada makhluk lain selagi kita mampu berbagi dan selagi kita masih menjadi manusia si makhluk sempurna.

Setiap manusia adalah sang pemberani

Hidup ini penuh dengan keberanian.
Dimulai saat ayahmu berani untuk meminang ibumu.
Saat mereka berani berkomitmen untuk membangun sebuah keluarga.
Saat orang tua mu berani berencana untuk segera memiliki anak.

Dengan berani ibumu menjaga kandungannya selama sembilan bulan. 

Saat ibumu berani untuk menjalani proses persalinan yang menyakitkan.

Hingga kau pun terlahir ke dunia ini dengan penuh keberanian. 

Dengan beraninya keluar dari tempat senyaman rahim ibu dan berani memulai hidup di dunia 

Dengan beraninya kau berusaha untuk menjadi manusia yang terbaik di dunia dan di akhirat kelak.

Kau berani untuk memperjuangkan hidup mu.
Kau berani mengambil keputusan terbaik dalam hidup mu.
Kau berani untuk menerima segala resiko dari setiap keputusan yang kau ambil.

Hingga suatu saat kelak kau harus berani menerima kenyataan bahwa masa hidupmu akan berakhir.

Kau pun harus berani untuk menghadapi akhir dari kehidupanmu.

Berani untuk tinggal seorang diri di dalam kubur yang gelap gulita. 

Hingga suatu saat nanti kau pun harus bangkit dan berani mempertanggung jawabkan segala perbuatan mu selama di dunia.

Renungan seekor sapi qurban tentang manusia

Enak sekali jadi manusia, saat diciptakan ia diberi akal. Tidak seperti makhluk lainnya seperti aku seekor sapi yang diciptakan tanpa diberi akal. Namun ternyata tidak enak juga jadi manusia. Karena sepanjang hidup nya, mereka akan terus digoda oleh setan untuk melakukan dosa yang seringkali tak bisa dikendalikan oleh akal.

Enak sekali jadi manusia, bisa makan dan minum yang terasa nikmat di lidah, dengan porsi yang banyak dan jenisnya beragam. Tidak seperti aku, seekor sapi yang hanya bisa makan rumput terus menerus dan bahkan dalam jumlah yang dibatasi oleh majikanku. Namun ternyata tidak enak juga jadi manusia, karena justru makanan yang berlebihan dan hanya terasa nikmat di lidah saja itu tidak sepenuhnya baik untuk tubuh dan bahkan pada akhirnya hanya akan menimbulkan penyakit untuk diri mereka sendiri.

Enak sekali jadi manusia, ketika mereka berkeluarga dan memiliki anak-anak, maka mereka akan berkumpul dan bahagia bersama. Tidak seperti aku seekor sapi qurban yang seringkali harus berpisah dalam jangka waktu cepat atau lambat dengan sanak keluarga ku karena kami harus diperjual belikan atau kami harus disembelih dan mati untuk diqurbankan. Namun ternyata tidak enak juga jadi manusia. Karena kali ini kulihat beberapa manusia senasib dengan ku. Saat mereka menua, mereka akan ditinggalkan oleh satu persatu anak mereka yang mulai berkeluarga. Bahkan tak jarang pula mereka ditinggal oleh pasangan mereka sendiri karena meninggal dunia atau memang karena berpisah.

Kasihan juga ternyata jadi manusia, semoga saja saat mereka menua dan mati mereka bisa meningalkan manfaat bagi orang banyak semasa hidupnya dan semoga saja mereka mati dalam keadaan beribadah. Layaknya aku seekor sapi qurban yang mati disembelih dan dagingnya bisa bermanfaat bagi orang banyak, serta mati nya aku yang disembelih ini dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Areas - Functions - Types - Relationship

Area dalam Psikologi Konseling adalah sebagai berikut:
1. Educational Guidance
2. Vocational (carrier)
3. Sosial
4. Personal

Sedangkan fungsinya adalah:
1. Developmental function : yaitu untuk mengembangkan potensi seseorang
2. Preventive function : yaitu untuk mencegah terjadinya suatu masalah
3. Curative function
4. Rehabilitative function

Pelayanan Guidance juga memiliki beberapa tipe yang bisa disingkat dengan :
OPIICFR, yaitu,

O : Orientation
P : Placement
I : Individual inventory
I : Information
C : Counseling
F : Follow up
R : Research and Evaluation

Diantara Education, Guidance dan Counseling juga memiliki suatu hubungan yang saling berkaitan satu sama lain, berikut gambarnya:

Dan keterangan dari gambar itu berdasarkan nomer pada lingkaran tersebut adalah:
1 : Pendidikan
2 : Guidance di sekolah
3 : Guidance diluar sekolah
4 : konseling disekolah
5 : konseling di luar sekolah

Ada hubungan yang sangat berkaitan erat antara Pendidikan dan Guidance di sekolah, yaitu jika keduanya dipisahkan maka tidak bisa dikatakan education jika adanya pendidikan tanpa adanya guidance di sekolah dan tidak bisa dikatakan bimbingan konseling jika adanya guidance di sekolah tanpa adanya pendidikan.

Why do we need guidance : in Islamic Perspective

Setiap manusia dilahirkan dengan "Fitrah" nya masing-masing. Tapi apa sebernanya makna fitrah itu sendiri? Fitrah merupakan potensi bawaan (innate potensial) yang diberikan oleh Allah SWT bersamaan dengan ditiupkannya Ruh pada saat kita masih berada dalam kandungan pada usia 4 bulan. Potensi bawaan yang dimaksudkan tadi adalah potensi adanya keyakinan pada Tuhan yang satu. Potensi tersebut juga digambarkan dengan 99 asma'ul husna yaitu sifat-sifat yang dimiliki Allah, namun karena ini ada pada manusia jadi sifatnya terbatas, karena hanya Allah SWT lah yang Maha Sempurna. 

Berikut adalah hadits yang berkaitan dengan Fitrah manusia:

"Setiap anak dilahirkan dengan Fitrahnya, maka kedua orang tuanya lah yang menjadkannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi" (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Kemudian, manusia juga memiliki Nafs' atau jiwa. Dan perlu diketahui bahwa Nafs itu memiliki tingkatannya:

1. Nafs Muthmainnah : ini merupakan jiwa yang tenang, dan hanya sedikit orang yang bisa mencapainya.

2. Nafs Lawwamah : jika berbuat salah, maka ia akan menyalahkan diri sendiri.

3. Nafs Amarah bissu : ini merupakan jiwa yang buruk, dan banyak sekali orang-orang yang berada pada tingkat ini.

Fungsi Guidance disini adalah untuk mencegah agar saat seseorang telah mencapai tingkat nafs muthmainnah, mereka tidak akan kembali turun ke nafs lawwamah atau bahkan nafs amarah bissu.